Tag Archives: Dee

Perahu Kertas(ku)

Adakah chemistry yang menjadikan kami bertiga begitu jauh masuk dan berjalan di setiap ruang Perahu Kertas, atau memang Dee, yang mampu berbicara dalam bahasa kalbu kami masing2? Sampai kita merasa ini cerita “gw banget”. Yang seperti sebuah penuturan yang sederhana, atas hidup dan likunya yang penuh rahasia.

***

Kali ini, saya nggak akan meresensi buku Perahu Kertas, itu bukan spesialisasi saya. Sesudah mengikuti Scriptwriting and Storytelling Workshop bersama tim Lux Global kemarin, saya baru nyadar bahwa Dee punya semua, dalam Perahu Kertas. Theme-nya begitu kuat, yang jadi brain of human character di ceritanya. Plotnya mengalir sangat natural, dengan Structure yang elemen2nya turut memainkan emosi pembacanya, naik turun. Melambung tinggi ke angkasa, lalu jatuh dihempas ke bawah. Bahagia tak terkira, lalu tersedu menitikkan air mata. Karakter dalam cerita sangat bersesuaian dengan peran yang dimainkan, dengan hint layers to reality yang membuatnya lebih sempurna, menarik seorang pembaca semakin tergoda untuk melangkah lebih dalam, lebih dalam, ke cerita. Indahnya. Lengkap.

Lantas beberapa waktu yang lalu, saya, Sunu, dan Wulan, bertemu dan berbagi cerita.

Dasar tiga wanita sudah terhipnotis oleh ceritanya Dee, kami berbagi cerita yang–ah, wanita banget, cerita hidup kita banget. Bedanya, bahwa Wulan sudah bertemu Keenannya. Sementara saya bersama Sunu masih meraba2, mencari2, Keenan kami masing2 ada dimana 🙂 Kami percaya bahwa pesan2 di perahu kertas kami benar2 nyampai ke Dewa Neptunus. Perahu Kertas jadi seperti “state of the mind’, yang jadi pegangan bahwa cinta akan datang di saat yang tepat. Pun jika saat ini, path kita dan dia belum bertemu di satu titik kehidupan. Pun jika di kehidupan sekarang, path dia harus beririsan dengan paths orang lain.

Sore itu, tiga perempuan yang terbuai imaji masing2 ini pun menghanyutkan perahu kertasnya, setelah menulis wish masing2 🙂 Di Lower Seletar Reservoir Park saat Matahari terbenam sore itu, kita seperti jadi Kugy. Yang percaya pada mimpi dan fairytale, dan punya faith untuk hidup di dalamnya 🙂

Dan ajaib. Besoknya saya ketemu ‘seseorang’ 🙂

Tagged , ,