Persis sebelum Maret berlalu. Pukul 21:00 malam.
Saya menerima sebuah pesan darinya, bahwa dia sedang menuju rumah Mbak Keke. Ya, Mbak Keke adalah penata rias sekaligus penjahit baju untuk hari besar kami. Harusnya saya juga ada di Bandung untuk fitting bersama. Konon katanya sebelum baju dikenakan pada hari H, perlu fitting beberapa kali, maklum sebelum hari H, berat badan bisa naik/turun.
Dia memakai baju yang akan dia kenakan pada hari H, berdiri di sebelah gaun saya yang dipajang di dummy, dan mengirimkan fotonya ke Blackberry saya. Dag dig dug jantung saya memandangi dia di foto. Seperti sudah melihat bayangan hari besar kami di depan mata persis.
Ah, tepat sebelum Maret berlalu. Aku seperti diingatkan kembali, hari “itu” kian dekat, tak lama lagi. Debar2. Merasa tak cukup waktu. Merasa harus berkejaran dengan banyak hal. Merasa masih banyak urusan yang belum terselesaikan.
Tinggal beberapa minggu lagi. Semoga Dia menguatkan langkah. Agar tidak goyah dan dituntun menuju kehendakNya. Agar sensitif mendengarkan kata hati, untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Tinggal beberapa minggu lagi, untuk selamanya….