Menjadi Anak Kecil Lagi.

Kapan terakir kali kamu menemui seseorang yang bisa tertawa lepas seperti tanpa beban, dan memandang tanpa praduga dan tanda tanya, tapi hanya pandangan tulus?

Inget nggak, kapan terakhir kali kamu bisa berdoa, bener2 penuh pengharapan akan doa yang dipanjatkan tanpa praduga dan prasyarat apapun dari Tuhan? Berdoa dengan sangat sungguh2, berharap sepenuh hati, meminta dengan sangat, bahwa cuman Tuhan yang bisa kabulkan dan kita cuma bisa berusaha dan menyerah? 🙂

Saya baru nemu lagi kemarin Sabtu. Di sebuah kunjungan kasih ke Pulau Batam.

Kangen nggak, sama ketulusan, kepolosan, keluguan, ke-apa-ada-an-nya seorang anak kecil lagi? Jadi anak kecil lagi yuk. Yang benar2 depend hanya sama Dia 😉

7 thoughts on “Menjadi Anak Kecil Lagi.

  1. Bimas says:

    yang ini ga pake to be continued juga? :p

    aku justru kangen bagaimana kita punya keyakinan sebagai anak kecil, aku bisa ini aku bisa itu, and aaallll the creativity because our mind is not constrained ^_^

  2. Anonymous says:

    I visit your blog practically daily and i like what are you doing with this. Many intresting articles on lots of cool topics and tendencies also, you have skills at writing. I always learn new things with the help of this blog and for that i will thank you with all my heart. Keep up this amazing work that you’re working at. Good Bye

  3. rime says:

    mau dong jadi anak kecil lagi….

    ga usah mikirin gimana caranya cari uang supaya bisa senang-senang….

    cukup bisa bersenang-senang tanpa uang… tampaknya orang dewasa agak sulit melakukannya 🙂

  4. Anonymous says:

    Thanks for an idea, you sparked at thought from a angle I hadn’t given thoguht to yet. Now lets see if I can do something with it.

Leave a Reply