Terhampar jalan beraspal yang kita lewati setiap hari.
Kali ini, 22.45.
Kita berjalan dengan keringat membasah dan lelah,
bertukar cerita tentang hari itu.
Hingga di sudut yang temaram,
di pertengahan jalan yang tiada siapapun berada disana,
seorang pria mencegat,
“Excuse me, do U have Dollars to give me? I don’t have money to go home”
Saya dan Simpirre refleks menggeleng. Dan tancap gas, langkah seribu.
Mukanya tidak menakutkan.
Yang membuat kami berlari kemudian karena dia berdiri di pertengahan jalan panjang dan sepi.
Yang gelap, hanya dengan lampu temaram, dengan bayangan pohon sana sini.
Yang jika sesuatu terjadi dengan kami, tiada siapapun tau, kecuali vihara berwana cerah nan bisu disebelahnya.
Ah, entah kenapa aku jadi merasa berdosa.
Dia minta tolong dan aku menidakkan.
Apakah aku mulai tidak berperikemanusiaan?
hiks… mmm… refleks aja kli ya yess.. ayooo bawa pepper spray dan pisau swiss kemana-mana…
reaksi yang manusiawi kok chiiiw… gian emang udah punya dollar buat dikasi ke beliau? ^^
setuju tuh sama pepper spray… plus phaser gun ala star trek… btw dsana rawan kejahatan gak sih sayang? aku jadi khawatir…
welcome to singapore! ehehe… don’t take it too seriously lah, scara gw jg dah bbrp x ngalamin itu. wkt itu di daerah eunos, tiba2 seorang pria menghampiri minta 2dollar, alasannya keabisan ongkos. stelah gw kasih dan beranjak, gw cium bau bir dari mulutnya.. hhh, jd brasa ga rela deh. dan konon ktnya, income para street beggar di orchard melebihi gaji engineer.. hahahah.
ok salam kenal yak, btw kita sealmamater lho ๐
@ Iyra : Diihh, ribet atuh ah. Keep positive thinking ajalah. Deal with the thief. Hehehe
*sok jago tea
@ Kanda : Don’t worry be Edoy! ๐
@ Fadil : Wow, ternyata, gitu ya. Btw lo angkatan berapa? Instead of Salam Kenal, salam Ganesha yaa. Asyik punya teman lagi disini ๐
haha.. salam ganesha, utk tuhan, bangsa dan almamater! gw angk 2000, lo angk brapa? add fb donk ๐